Batu Bara, Badar.co.id - Tim penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Batu Bara, Kamis (20/3/2025) siang. Penggeledahan tersebut dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan korupsi Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Dinkes PPKB Batu Bara tahun anggaran 2022.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batu Bara, Deby Rinaldi, mengatakan bahwa penggeledahan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti baru dan memenuhi keperluan penetapan tersangka. "Ini untuk dapat menetapkan tersangka," ujarnya.
Deby juga mengungkapkan bahwa pagu anggaran BTT tahun anggaran 2022 tersebut sebesar Rp5 miliar lebih. Namun, ia belum dapat memastikan jumlah kerugian negara dalam kasus ini. "Kita masih menghitung jumlah kerugian negara dalam kasus ini. Hanya saja pagu anggaran BTT sebesar Rp5 miliar lebih," ucapnya.
|BACA JUGA:
Kejari Batu Bara di Tuntut Jangan Mati Suri, ini jawaban Kasintel
Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita ratusan dokumen yang dimasukkan ke dalam kotak maupun tas koper. Selain itu, juga disita 4 unit laptop dan 6 unit sepeda motor Kawasaki W175.
Kadis Kesehatan PPKB Batu Bara, dr Deni Syahputra, mengatakan bahwa anggaran BTT yang dipermasalahkan tersebut terjadi saat Kadis Kesehatan PPKB dijabat Wahid Khusyairi. Sedangkan dirinya saat itu menjabat Sekretaris Dinkes PPKB merangkap Pejabat Pembuat Teknis Pekerjaan (PPTK).
Penyidikan dugaan korupsi Dana BTT Dinkes PPKB Batu Bara tahun anggaran 2022 tersebut masih terus berlangsung. Kejari Batu Bara berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindaklanjuti dengan proses hukum yang berlaku.
