MrJazsohanisharma
BADAR.CO.ID

Tokoh Pemuda Relegius Batu Bara: Kedamaian dalam Toleransi



Tanggal 17 maret 2025 Prapat yang terletak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dilanda banjir bandang. Banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang terlalu tinggi. Air bercampur material lumpur , batu dan batang pohon mengalir deras dari perbukitan Banghun dolok menuju pusat kota. Akibat dari peristiwa ini tentunya menyisakan banyak kerusakan-kerusakan bangunan, sarana, dan traumatik secara psikologis bagi saudara-saudara kita mengalami musibah ini.

Musibah yang datang memang acap kali terjadi diluar dari prediksi kita manusia. Beragam tanggapan bermunculan di awal sebagai Analisa dan prediksi penyebab terjadinya bencana yang melanda itu. Namun apapun hasil Analisa yang menjadi hipotesa bukanlah hasil yang abal-abal dengan meninggalkan konstruksi berfikir berbasis data objektif secara sistematis.

Sebagai manusia yang hidup, tumbuh dan berkembang di bumi ketika melihat satu daerah tempat bermukim dan beraktivitas manusia lainnya. secara manusia sejatinya sangat berempati terhadap musibah yang dihadapi saudara-saudara kita itu.

Apapun bentuk musibah yang datang tergantung pada mindset kita masing-masing. Apakah musibah itu bersifat ujian, cobaan, atau teguran, namun bagi kita hendaknya menempatkan segala musibah adalah bagian dari ujian Allah kepada hambanya.

Allah berfirman: Q.S. Al-Baqarah 155-156

وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ‏ ١٥٥

الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ  ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ‏ ١٥٦

!55. Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami Kembali"

Selanjutnya sebagai makhluk tertinggi dari semua makhluk yang ada di bumi manusia dibekali kemampuan kecerdeasan dan kesadaran, maka dengan bekal itu hendaknya kita dapat berfikir positif dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa untuk mengintropeksi diri tentang ujian yang Tengah dihadapkan keapada kita.

SPONSOR

Allah berfirman : Q.S. Al-Baqarah 269

يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ ۝٢٦٩

Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab (kesadaran dan kecerdasan tinggi)

Dalam musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Prapat yang harus kita kedepankan adalah jiwa sosial, rasa kemanusiaan, dan empati yang sangat dalam, sebab manusia adalah makhluk sosial yang memiliki hak dasar yang sama didunia ini. Ketika musibah itu datang tidak perlu dan jangan pernah melihat latar belakang suku, latar belakang keturunan, latas belakang kelas sosial, bahkan latar belakang agama yang dianut masing masing. Ketika musibah itu datang mari sama kita sentuh kesadaran kita masing-masing bahwa kita sama-sama manusia yang tidak bisa lepas keterikatannya terhadap manusia yang lain. Rasa ketakutan mereka, rasa sedih mereka, dan rasa trauma mereka terserap dalam jiwa kita untuk dapat kita rasakan bersama.

Allah berfirman: Q.S. Al-Mumtahanah: 8

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ۝٨

Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Dalam peristiwa yang terjadi di Prapat ini pada akun tiktok dari Ketua Komite SMA 1 Sei Balai Batu Bara juga berekasi mengunggah video Banjir Bandang yang terjadi di Prapat itu. Dalam Statusnya beliau menuliskan “Kota wisata Prapat Danau Toba, diterjang Banjir diduga banyaknya tempat mesum dan silom”. Menjadi tanda tanya apa yang dimaksud dengan Silom? Karena untuk Sebagian Masyarakat istilah ini masih terdengar asing. Sesuai dengan komentar-komentar netizen yang masuk menanggapi status ketua komite SMA 1 Sei balai tersebut bahwa Silom sebutan Islam didaerah tersebut. Atas dasar ini memunculkan banyaknya reaksi negative dari kalangan masyarakat khususnya ummat muslim yang juga paham dengan istilah silom. Status ketua Komite SMA 1 Sei balai ini berpotensi memantik pergesekan bahkan perpecahan antar ummat beragama, jika yang bersangkutan sebagi pembuat pernyataan dalam statusnya itu tidak melakukan klarifikasi atas pernyataannya itu, jika memang secara spiritual beliau meyakini sebab terjadinya banjir atas banyaknya prostitusi yang jelas dilarang dalam agama manapun karena akan membuat Tuhan murka, lantas apa yang menjadi alasan dengan adanya ummat muslim disana dengan kemurkaan Tuhan?. Yang kami pahami bahwa tidak ada satu agama manapun termasuk Islam yang diajarkan untuk tidak berbuat baik terhadap agama yang lain ditambah lagi kita berada dalam ruang lingkup NKRI yang sangat menjujung tinggi Toleransi antar ummat beragama.

Islam sangat menjunjung toleransi, nabi Muhammad sebagai patron dan teladan bagi ummat Islam mengajarkan ummatnya untuk senantiasa menjaga pertalian hubungan terhadap yang bukan Islam (non muslim). Dalam satu riwayat diceritakan:

‘seseorang datang kepada Rasulullah, ibuku datang kepadaku, sementara ia non muslim, aku lantas meminta ijin kepada rasululullah kala itu aku sampaikan: Ibuku ingin berbuat baik kepadaku. Bolehkah aku menerimanya? Beliau menjawab: “tentu saja, silahkan jalin hubungan baik dengan ibumu”

Dari sini kita melihat bahwa seorang muslim harus menjaga hubungan baik dengan siapapun termasuk non muslim, berlaku adil, toleran, saling berbagi termasuk menjalin kekerabatan. Muslim tidak dianjurkan untuk saling menjatuhkan dan menyudutkan apalagi diskriminatif terhadap sesama manusia.

Oleh karena kami menunggu secepatnya klarifikasi dari ketua komite SMA 1 Sei Balai Batu Bara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas status di tiktok tersebut demi menjaga tertibnya toleransi antar ummat beragama. Mari sama-sama kita berempati terhadap saudara-saudara kita di Prapat yang ditimpa musibah banjir bandang. Semoga kita tetap dipersatukan dengan persaudaraan kita sebagai manusia, dan dipersatukan sebagai anak bangsa NKRI dalam kedamaian dan indahnya toleransi

Penulis : Mujaddun. S. Pd.i

Lebih baru Lebih lama