Jakarta, Badar.co.id - 14 April 2025 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan akan melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif resiprokal yang dikenakan oleh pemerintahan Donald Trump. Negosiasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS.
Menurut sumber yang dekat dengan pemerintah, negosiasi ini akan membahas tentang tarif resiprokal yang dikenakan oleh AS terhadap produk-produk Indonesia. Tarif resiprokal ini dinilai dapat mempengaruhi ekspor Indonesia ke AS dan berdampak pada perekonomian negara.
Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, akan memimpin tim negosiasi Indonesia dalam pertemuan dengan pejabat AS. Ia akan didampingi oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dan beberapa pejabat lainnya dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri.
"Negosiasi ini sangat penting bagi Indonesia karena kita ingin memastikan bahwa kepentingan ekonomi negara kita terlindungi," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta.
Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi dengan AS untuk mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. "Kita akan bernegosiasi dengan AS untuk mencari solusi yang adil dan menguntungkan bagi kedua negara," kata Sri Mulyani.
Negosiasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah Indonesia optimis bahwa negosiasi ini akan membuahkan hasil positif dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara.
|BACA JUGA:
Modal Asing Cabut dari Indonesia: BI Catat Jual Neto Rp24,04 Triliun
Menteri Pertanian Yakin Indonesia Kuat Hadapi Perang Dagang Global
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS telah mengalami beberapa tantangan, termasuk perbedaan tarif dan kebijakan perdagangan. Namun, pemerintah Indonesia tetap optimis bahwa negosiasi ini akan membantu meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.
Dengan demikian, negosiasi antara Airlangga dan Sri Mulyani dengan AS soal tarif Trump diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.