BADAR.CO.ID

Bonus Demografi Kunci Kemajuan Bangsa di Era Kompetisi Global


Badar.co.id - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya kecepatan dalam belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan peluang bagi generasi muda Indonesia untuk menghadapi kompetisi global. Dalam era yang penuh dengan dinamika ekonomi, geopolitik, dan perubahan iklim, generasi muda dituntut untuk lebih lincah dan responsif terhadap berbagai perubahan.

"Kita butuh kolaborasi, kita butuh persatuan, kita butuh budaya kompetisi yang saling membangun, kita butuh ruang untuk tumbuh sehingga Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang dapat kita wujudkan bersama-sama," ujar Gibran.

Kecepatan dan Adaptasi: Kunci Sukses di Era Kompetisi:

Gibran menyatakan bahwa penentu keberhasilan di era kompetisi saat ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan peluang. Ia mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka agar dapat bersaing di tingkat global.

Bonus Demografi: Peluang Emas bagi Indonesia

Gibran juga menyoroti momentum bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030-2045 sebagai peluang emas bagi Indonesia. Saat itu, sekitar 208 juta masyarakat Indonesia akan berada dalam usia produktif, yang menciptakan peluang besar untuk mendorong kemajuan bangsa. Namun, Gibran mengingatkan bahwa peluang ini harus dikelola sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi negara.

"Penentu di era kompetisi saat ini adalah bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang," ujar Gibran dikutip dari tayangan video di saluran YouTube "Gibran Rakabuming", Sabtu. (19/4/2025)

Menurutnya, di tengah dinamika ekonomi, geopolitik, dan perubahan iklim, generasi muda dituntut untuk lebih lincah dan responsif terhadap berbagai perubahan.

Gibran menyoroti momentum bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2045 sebagai peluang emas bagi Indonesia.

|BACA JUGA:

Jokowi Memperlihatkan Ijazah Asli: Klarifikasi di Tengah Tuduhan Pemalsuan

Menguasai Teknologi: Kunci Meningkatkan Daya Saing

Gibran juga menekankan pentingnya generasi muda menguasai teknologi seperti kecerdasan artifisial (AI) untuk meningkatkan daya saing mereka di era digital. Ia percaya bahwa AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia lain yang memanfaatkan teknologi tersebut.

Kolaborasi: Kunci Memanfaatkan Peluang

Gibran mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat untuk memastikan bahwa peluang ini benar-benar bisa dimanfaatkan bagi kemajuan negara. Ia percaya bahwa dengan kolaborasi yang baik, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

Generasi Muda: Kunci Kemajuan Bangsa

Gibran menyatakan bahwa generasi muda memegang peran kunci dalam menentukan arah kemajuan bangsa. Ia percaya bahwa generasi muda Indonesia tidak takut terhadap tantangan dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Dengan demikian, Gibran mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka agar dapat menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner di masa depan.

Khang's 

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama